MOTIFASI
BELAJAR
Motivasi Belajar - Motivasi berasal dari
kata “motif” yang diartikan sebagai “ daya penggerak yang telah menjadi aktif”
(Sardiman,2001: 71). Pendapat lain juga mengatakan bahwa motivasi adalah “
keadaan dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan kegiatan untuk
mencapai tujuan” (Soeharto dkk, 2003 : 110)
Dalam bukunya Ngalim Purwanto,
Sartain mengatakan bahwa motivasi adalah suatu pernyataan yang kompleks di
dalam suatu organisme yang mengarahkan tingkah laku terhadap suatu tujuan
(goal) atau perangsang (incentive). Tujuan adalah yang membatasi/menentukan
tingkah laku organisme itu (Ngalim Purwanto, 2007 : 61).
Belajar adalah suatu proses yamg ditandai dengan
adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan dalam diri seseorang dapat
ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti berubahnya pengetahuannya,
pemahamannya, sikap dan tingkah lakunya, keterampilan dan kemampuannya, daya
reaksinya, daya penerimaannya dan lain-lain aspek yang ada pada individu
(Sudjana,2002 :280).
Motivasi belajar merupakan sesuatu keadaan yang
terdapat pada diri seseorang individu dimana ada suatu dorongan untuk melakukan
sesuatu guna mencapai tujuan.
A. Jenis-jenis
Motivasi Belajar
Berbicara tentang jenis dan
macam motivasi dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Sardiman mengatakan
bahwa motivasi itu sangat bervariasi yaitu:
1.
Motivasi dilihat dari dasar
pembentukannya
·
Motif-motif bawaan adalah motif
yang dibawa sejak lahir
·
Motif-motif yang dipelajari
artinya motif yang timbul karena dipelajari.
2.
Motivasi menurut pembagiaan dari
woodworth dan marquis dalam sardiman:
·
Motif atau kebutuhan
organismisalnya, kebutuhan minum, makan, bernafas, seksual, dan lain-lain.
·
Motof-motif darurat misalnya,
menyelamatkan diri, dorongan untuk membalas, dan sebagainya.
·
Motif-motif objektif
3.
Motivasi jasmani dan rohani
·
Motivasi jasmani, seperti,
rileks, insting otomatis, napas dan sebagainya.
·
Motivasi rohani, seperti kemauan
atau minat.
4.
Motivasi intrisik dan ekstrinsik
·
Motivasi instrisik adalah
motif-motif yang terjadi aktif atau berfungsi tidak perlu diransang dari luar,
karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu.
·
Motivasi ekstrinsik adalah
motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya peransang dari luar.
(Sardiman, 1996: 90).
Adanya berbagai jenis motivasi
di atas, memberikan suatu gambaran tentang motif-motif yang ada pada setiap
individu. Adapun motivasi yang berkaitan dengan mata pelajaran bahasa arab
adalah motivasi ekstrinsik, dimana motivasi ini membutuhkan ransangan atau
dorongan dari luar misalnya, media, baik media visual, audio, maupun audio
visual serta buku-buku yang dapat menimbulkan dan memberikan inspirasi dan
ransangan dalam belajar.
Adapun bentuk motivasi yang
sering dilakukan disekolah adalah memberi angka, hadiah, pujian, gerakan tubuh,
memberi tugas, memberi ulangan, mengetahui hasil, dan hukuman. (Djmarah dan
zain, 2002 : 168). Dari kutipan di atas, maka penulis dapat menjelaskan hal
tersebut sebagai berikut:
1.
Memberi angka
Memberikan angka (nilai) artinya
adalah sebagai satu simbol dari hasil aktifitas anak didik. Dalam memberi angka
(nilai) ini, semua anak didik mendapatkan hasil aktifitas yang
bervariasi. Pemberian angka kepada anak didik diharapkan dapat memberikan
dorongan atau motivasi agar hasilnya dapat lebih ditingkatkan lagi.
2.
Hadiah
Maksudnya adalah suatu pemberian
berupa kenang-kenangan kepada anak didik yang berprestasi. Hadiah ini akan
dapat menambah atau meningkatkan semangat (motivasi) belajar siswa karena akan diangap
sebagai suatu penghargaan yang sangat berharga bagi siswa.
3.
Pujian
Memberikan pujian terhadap hasil
kerja anak didik adalah sesuatu yang diharapkan oleh setiap individu. Adanya
pujian berarti adanya suatu perhatian yang diberikan kepada siswa, sehingga
semangat bersaing siswa untuk belajar akan tinggi.
4.
Gerakan tubuh
Gerakan tubuh artinya mimik,
parah, wajah, gerakan tangan, gerakan kepala, yang membuat suatu perhatian
terhadap pelajaran yang disampaikan oleh guru. Gerakan tubuh saat memberikan
suatu respon dari siswa artinya siswa didalam menyimak suatu materi pelajaran
lebih mudah dan gampang.
5.
Memberi tugas
Tugas merupakan suatu pekerjaan
yang menuntut untuk segera diselesaikan. Pemberian tugas kepada siswa akan
memberikan suatu dorongan dan motivasi kepada anak didik untuk memperhatikan
segala isi pelajaran yang disampaikan.
6.
Memberikan ulangan
Ulangan adalah strategi yang paling penting untuk
menguji hasil pengajaran dan juga memberikan motivasi belajar kepada siswa untuk mengulangi
pelajaran yang telah disampaikan dan diberikan oleh guru.
7.
Mengetahui hasil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar